- Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[1] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[2] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[3]
- Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan efisien.
- Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
- Senantiasa memperbaharui strategi yang kita rumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
- Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang ada.
- Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita lebih teratur.
- 2 Jam.
4. Penjelasan :
A.Prinsip Umum Manajemen Proyek
-
Planning (Perencanaan)
-
Organizing (Pengorganisian)
-
Actuating (Penggerakan)
-
Controling (Pengendalian)
1. Planning (Perncanaan)
proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai
tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi
tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan).
Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang
tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing
Ada beberapa hal yang perlu diperhatiikan :
-
Kendala yang terkait dengan tujuan dan sumber yang ada.
-
Cara yang akan di pakai untuk mencapai tujuan.
-
Pentapan target waktu yang dicapai.
2. Organizing (Pengorganisian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan
atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin
oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi
ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional
yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun
data.
Fungsi nya :
-
Menjamin kebrhasilan kordianasi dengan baik.
-
Membantu pimpina dengan pembagian tugas.
-
Mempersatukan pemikiran dalam menyelesaikan satu tujuan.
3.Actuating (penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang
telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan
kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan
memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara
bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan
Fungsi nya :
-
Aagar terjadi penyelesain dengan sesuatu proyek
-
Memahami apa saja kendala yang akan terjadi
-
Menggerakan dalam bidang-bidang tertentu
4.Controling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek
jalan atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor
dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi, dimana
pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor.
Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan
Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan
oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity
Surveyor, Materials Superintendant, Construction Engineer, dan
Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf sudah
melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality
assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi.
Proyek
biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha kolaboratif dan juga
seringkali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk
mencapai tujuan tertentu.
1.Jenis-jenis proyek
-
Proyek konstruksi
-
Proyek manufaktur
-
Proyek penilitian
-
Proyek penilitian dan pengembangan
-
proyek pelayann manajemen
-
proyek kapital
Proyek :
1.KEGIATAN tertentu (oleh manusia – ada waktunya – tempat
& metode/cara –alat & bahan)
2.JELAS WAKTUNYA
3.TIDAK RUTIN
4. ADA ALASAN YANG JELAS
Refrensi :
- E-book Konsep Manajement Proyek di Bidang IT
- http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-manajemen/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- http://syurbanhitam.blogspot.co.id/2017/05/manajemen-proyek-bidang-it.html
No comments:
Post a Comment